Selasa, 14 Desember 2010

HINDARI MIGRAIN

Pernahkah Anda terken migrain? Bagaimana rasanya? Sakit kepala sebelah atau migrain ini memang menjengkelkan. Serangannya membuat kepala berdenyut dan nyeri disertai rasa mual. Rasa sakit ini dapat terus berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan sampai berhari-hari. Bagaimana cara untuk menghindari serangan yang tidak menyenangkan ini? Penyakit migrain ini lebih banyak diderita oleh wanita. 
Migrain adalah penyakit yang menyerang otak dan mengakibatkan kesakitan baik secara fisik maupun emosi. Pelebaran pembuluh darah pada otak dan peradangan merupakan salah satu mengapa kepala terasa sakit. Walau belum diketahui secara pasti penyebabnya, umumnya penyakit ini merupakan penyakit yang diturunkan. 
Yang dapat dilakukan adalah berusaha untuk mencegah terjadinya serangan sakit kepala dan mengurangi rasa sakit saat serangan terjadi. Kadangkala serangannya tidak hanya menyerang salah satu sisi kepala tetapi menyerang kedua sisi kepala. Sebelum denyut menyerang kepala, biasanya penderita akan mengalami gejala seperti melihat cahaya yang berkedap-kedip atau yang biasa disebut dengan berkunang-kunang, melihat bintik gelap, bergelombang, melihat benda menjadi lebih kecil, sensitif terhadap penglihatan dan suara atau kesemutan pada tangan dan kaki. Secara emosi, tanda yang dapat dialami misalnya rasa gelisah, mudah tersinggung, atau stress. Gejala ini tidak selalu pasti karena setiap penderita migrain bisa mengalami gejala yang berbeda-beda. Tidak dipungkiri, salah satu penyebab migrain adalah karena pikiran yang berat. Untuk itu, cobalah untuk menenangkan pikiran Anda. Lakukan relaksasi pikiran, misalnya dengan melakukan hobi Anda, berkebun, mendengarkan musik atau kegiatan lain yang menyenangkan untuk Anda. Selain pikiran, fisik juga perlu mendapat latihan agar tetap dalam keadaan prima, berolahraga secara teratur sebaiknya menjadi hal yang tidak dapat dilupakan. Olahraga yang dipilih sebaiknya adalah olahraga dengan aktivitas fisik yang ringan, misalnya berjalan kaki, aerobik, atau bersepeda. Pola tidur yang baik akan menunjang kesehatan dan mencegah migrain menyerang Anda. Tidur sebaiknya dalam waktu yang cukup, jangka waktu tidur untuk orang dewasa sebaiknya 6-8 jam sehari. Jika memungkinkan, sebaiknya tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Apabila saat ini Anda sedang menjalankan terapi hormon, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda agar dapat diberikan solusinya. Hal ini karena migrain dapat pula disebabkan perubahan hormon estrogen. 

Langkah pertama yang dapat dilakukan ketika migrain menyerang adalah usahakan untuk rileks dan menenangkan pikiran. Tidur pada tempat yang sunyi dan gelap sambil terus berusaha bersikap santai. Anda dapat meletakkan es yang telah dibungkus kain untuk diletakkan di belakang kepala. Kemudian lakukan pijatan lembut di kepala. ika Anda sering terserang migrain, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, pemeriksaan juga berguna untuk mengetahui secara pasti apakah sakit kepala yang Anda alami merupakan penyakit migrain atau sakit kepala lainnya karena kadangkala, penyakit kepala lainnya menunjukkan gejala yang mirip dengan migrain. Terus jalani pola hidup sehat dan menghindari pemicu migrain agar migrain tidak menghampiri.

1 komentar:

  1. Bener tuh, migrain memang sering terjadi ketika kita sedang mengalami stress, banyak pikiran dan kurang istirahat yang cukup. Soalnya aku juga sering mengalami hal tersebut. Tapi, ketika migrain tiba-tiba muncul hal terbaik apa ya yang harus dilakukan, selain meminum obat? karena menurutku kebiasaan meminum obat tidak baik n tidak menyelesaikan masalah karena biasanya hanya akan menimbulkan ketergantungan. Trus, ada ngak ya keterkaitan antara migrain dengan 'syaraf kejepit'?

    BalasHapus