Senin, 13 Desember 2010

CEGAH KANKER PAYUDARA


Tahukah Anda kalau ternyata kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena kanker tidak bergejala. Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini tentu membuat Anda khawatir. Meski begitu, Anda dapat mengubah ketakutan menjadi sebuah tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita. Ayo kaum wanita cegah kanker payudara dari sekarang.
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Olahraga akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari. Mulailah dari sekarang. Mencegah lebih baik sebelum mengobati.Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.
Ayo cukupi kebutuhan vitamin D.Manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Bahwa 94% pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D dapat Anda daptkan dengan mudah.
Sebagai perempuan yang baik janganlah Anda minum alkohol dan merokok. Alkohol dan merokok sangat tidak baik untuk kesehatan yang dapat dapat memicu kanker. Perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Maka batasilah Anda alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.
Sebagai gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.
Jika gejala tersebut Anda mulai rasakan maka segera konsultasi ke dokter atua rumah sakit yang terdekat. Untuk tahap awal jia terkena Anda mendeteksi dengan deteksi dini atau yang sering dikenal dengan skrining.Tujuannya agar Anda menurunkan stadium pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor 1,2 sentimeter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar